Wednesday, January 10, 2007

Penerapan PBL di Universitas Indonesia melalui PDPT

Program Dasar Pendidikan Tinggi

Latar Belakang
Universitas Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang makin ketat ke depan telah menetapkan visi dan misinya yaitu menjadi research university dengan mengutamakan riset dan pendidikan sebagai tulang pungggung perkembangan dan memasukan quality assurance kedalam pendidikan, riset dan pelayanan masyarakat untuk menjaga kesinambungan universitas yang terintegrasi dan otonom.
Hasil evaluasi diri menunjukkan bahwa Universitas Indonesia perlu memperbaiki proses pembelajaran yang dimiliki dan membekali lulusannya dengan ketrampilan untuk memasuki bursa kerja nasional dan internasional.

Strategi UI
Mencoba mengatasi kelemahan yang dimiliki maka Universitas Indonesia mengembangkan program yang telah dimulai melalui proyek DUE-like (Development of Undergraduate Uducation). Program yang disebut sebagai Program Dasar Pendidikan Tinggi (PDPT) bertujuan memberikan dasar pada mahasiswa baru UI agar mengubah budaya belajar siswa SMU menjadi budaya belajar mahasiswa, dan mengembangkan keterampilan, termasuk keterampilan intelektual untuk menjamin suksesnya studi mahasiswa, memenuhi kompetisi global dan membina kultur belajar seumur hidup.

Apakah PDPT itu
PDPT adalah suatu bentuk program transformasi mahasiswa baru yang disusun dengan tujuan membentuk mahasiswa UI yang memiliki kepedulian terhadap masalah masyarakat, bangsa dan negara yang dilandasi oleh iman dan takwa, serta etika akademik melalui keterampilan intelektual.

Mengapa PDPT
Melalui Program Dasar Pendidikan Tinggi (PDPT) pada tahun pertama diharapkan akan terjadi pembentukan generic learning skill, attitudes dan values yang dibutuhkan pada program studi selanjutnya. Keterampilan tersebut tidak dimiliki oleh sebagian besar mahasiswa UI pada tahun pertama, karena dalam kenyataannya lulusan sekolah menengah di Indonesia belum sepenuhnya mampu menghadapi tanggung jawab sebagai mahasiswa. Meskipun ujian seleksi masuk sangat ketat, masih banyak yang putus studi dalam perjalanan pendidikannya di UI atau kalaupun mereka lulus keluhan dari dunia kerja masih timbul.

Cara belajar di SMU yang sepenuhnya bergantung pada apa yang diberikan oleh guru membuat mereka cenderung menjadi mahasiswa yang pasif dan membuat penyesuaian mereka terhadap tuntutan belajar dan kehidupan akademi di kampus menjadi tersendat-sendat.

Pelaksanaan PDPT
Pelaksanaan program PDPT berorientasi untuk mengubah paradigma belajar yang selama ini berpusat pada pengajar menjadi belajar yang berpusat pada mahasiswa.Mahasiswa mendapat tanggung jawab yang lebih besar dalam proses belajarnya selama di perguruan tinggi. Pengubahan cara pandang tentang belajar dan pembelajaran bukan hal yang mudah. Karena bukan hanya mahasiswa yang harus berubah dari seorang pemelajar yang pasif menjadi seorang pemelajar yang aktif, namun pengajar juga harus siap mengubah perannya dari sesorang yang menyuapi menjadi orang yang memfasilitasi terbangunnya pengetahuan dan pengembangan berbagai keterampilan pada mahasiswa. Untuk tujuan tersebut dalam PDPT UI dilaksanakan pembelajaran untuk beberapa matakuliah yang termasuk ke dalam matakuliah wajib Universitas. Matakuliah tersebut adalah Matakuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi (MPKT), Matakuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Inggris, MPK Agama dan MPK Seni/Olahraga.

Penyelenggaraan matakuliah tersebut dilakukan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah dan berkolaborasi (Problem-Based Learning – PBL dan Collaborative Learning - CL). Model kelas pembelajaran MPKT diselenggarakan dalam bentuk kelas reguler tatap muka dan kelas dengan media komputer (Computer mediated Learning - CML). MPKSeni/Olahraga adalah matakuliah yang bertujuan agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan otak kanannya sehingga mereka menjadi mahasiswa yang seimbang dalam penguasaan otak kanan dan kiri. Melalui kuliah MPK Seni/Olahraga, mahasiswa diajak untuk menikmati dan mengenal lebih dalam setiap cabang seni atau olahraga, meningkatkan kesehatan jasmani serta mengembangkan sikap sportif dan keterampilan team work.

MPK Terintegrasi dan MPK Bhs Inggris dilaksanakan dalam dua kali seminngu dan masing-masing selama 150 menit (atau 3 jam sks). MPK Seni/OR diadakan satu minggu sekali selama 2 jam demikian halnya MPK Agama diadakan satu minggu sekali selama 2 jam sks (100 menit). Kelas pada kuliah MPK Terintegrasi, MPK Bhs Inggris dan MPK Agama terdiri dari sekitar 36 orang mahasiswa yang merupakan gabungan dari berbagai program studi dalam satu fakultas. Setiap kelas akan diampu oleh seorang pengajar atau disebut sebagai fasilitator. Kelas MPK Seni/Olah raga terdiri dari berbagai cabang seni dan olahraga yang masing-masing diampu oleh satu orang pengajar (pelatih) dan satu orang asisten pelatih. Pelaksanaan kegiatan MPK Seni dilaksanakan di Fakultas Ilmu Budaya, sedangkan MPK Olahraga dilaksanakan di lokasi / lapangan olahraga di kampus UI Depok.
(Elsa Krisanti)

No comments: